Beberapa waktu belakangan, warga Jogja dan para wisatawan mungkin merasakan suhu yang lebih tinggi dari biasanya. Jogja yang umumnya memiliki cuaca tropis dengan suhu sejuk di pagi hari dan hangat di siang hari, kini terasa jauh lebih panas, bahkan di malam hari pun panasnya udara masih terasa. Lantas, apa yang sebenarnya terjadi? Berikut beberapa alasan mengapa akhir-akhir ini cuaca di Jogja terasa lebih panas:
View this post on Instagram
1. Perubahan Iklim Global
Perubahan iklim global menjadi salah satu faktor utama meningkatnya suhu di berbagai wilayah Indonesia, termasuk wilayah Jogja dan sekitarnya. Peningkatan gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan dari aktivitas manusia, akibat penggunaan kendaraan bermotor dan industri, membuat lapisan atmosfer semakin tebal sehingga panas matahari terperangkap lebih lama di bumi. Ini berdampak pada suhu yang meningkat secara signifikan.
2. Fenomena El Niño
Fenomena El Niño yang terjadi setiap beberapa tahun sekali dapat memicu cuaca ekstrem, termasuk peningkatan suhu di kawasan tropis seperti Indonesia. El Niño menyebabkan perubahan pola angin dan arus laut, yang mengakibatkan penurunan curah hujan serta meningkatnya suhu di wilayah-wilayah tertentu.
3. Minimnya Hujan
Akhir-akhir ini, Jogja mengalami penurunan drastis curah hujan. Tanah dan udara yang kering mengakibatkan suasana semakin panas dan gerah, terutama di siang hari. Pada bulan tertentu, suhu udara bisa mencapai tingkat yang membuat banyak orang merasa tidak nyaman. Namun, cuaca panas ini tidak perlu menghalangi aktivitas sehari-hari atau liburan Anda. Berikut beberapa tips agar liburan Anda di Jogja tetap lancar meski cuaca panas:
-
Pilih Pakaian yang Nyaman dan Ringan
Saat cuaca panas, hindari pakaian tebal yang membuat gerah. Sebaliknya, pilihlah pakaian dari bahan katun atau linen yang bisa menyerap keringat dan menjaga tubuh tetap sejuk. Hindari pakaian berwarna gelap yang menyerap panas, dan pilih warna-warna cerah untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil.
-
Gunakan Tabir Surya dan Aksesori Pelindung
Jangan lupa untuk selalu mengoleskan tabir surya sebelum keluar rumah, terutama jika Anda berencana beraktivitas di luar ruangan. Lindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya. Selain itu, topi lebar dan kacamata hitam bisa menjadi pilihan yang tepat untuk melindungi diri dari teriknya sinar matahari.
-
Tetap Terhidrasi
Salah satu cara paling efektif untuk melawan cuaca panas adalah dengan menjaga asupan air dalam tubuh. Selalu bawa botol minum kemanapun Anda pergi dan pastikan kebutuhan cairan tubuh Anda tercukupi. Hindari minuman berkafein dan beralkohol karena bisa membuat tubuh kehilangan lebih banyak cairan.
-
Nikmati Tempat Wisata Indoor
Jogja punya banyak tempat wisata indoor yang menarik, mulai dari museum, galeri seni, hingga mal yang dilengkapi pendingin ruangan. Ini bisa menjadi alternatif terbaik untuk berlibur tanpa harus terkena sinar matahari langsung.
-
Pilih Penginapan yang Sejuk
Memilih penginapan yang tepat menjadi kunci dalam menghadapi cuaca panas di Jogja. Tempat menginap yang memiliki fasilitas AC di setiap kamar dan area hijau dapat memberikan kenyamanan ekstra. Paku Mas Hotel, dengan lingkungan sejuk serta taman hijau yang asri, menjadi pilihan ideal bagi wisatawan yang ingin beristirahat dengan nyaman setelah seharian beraktivitas di luar. Kombinasi fasilitas modern dan suasana segar di Paku Mas Hotel memberikan pengalaman menginap yang menenangkan di tengah teriknya cuaca Jogja.
Peningkatan suhu ini menjadi pengingat pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan beradaptasi dengan perubahan iklim yang semakin nyata. Di tengah cuaca panas ini, penting bagi kita untuk tetap menjaga kesehatan dan memilih tempat-tempat yang nyaman untuk beristirahat atau berlibur di Jogja.
