Momen berlibur seringkali identik dengan kerumunan dan antrian panjang. Hal ini disebabkan karena banyaknya orang yang berlibur di saat yang sama, terutama di long weekend atau libur nasional. Di Yogyakarta, jumlah wisatawan selalu meningkat setiap tahunnya (Badan Pusat Statistik Indonesia), sehingga berlibur di musim liburan akan semakin padat. Oleh karena itu, berlibur di musim sepi atau biasa disebut low-season adalah waktu yang sangat tepat bagi Anda yang ingin berlibur dengan tenang dan nyaman. Berikut adalah beberapa alasan kenapa berlibur di low-season jauh lebih baik.
1. Lebih Sedikit Kerumunan
Lihat postingan ini di Instagram
Ketika Anda berlibur di low-season, destinasi wisata terkenal seperti kopi klotok, Museum Sonobudoyo, dan Jalan Malioboro akan jauh lebih leluasa untuk dikunjungi. Anda tidak perlu mengantri lama untuk mendapatkan pesanan, tidak perlu berdesakan untuk melihat peninggalan budaya di museum, dan Anda bisa berjalan menyusuri Jalan Malioboro sepuasnya. Selain itu, waktu perjalanan Anda akan jauh lebih singkat karena jalanan akan jauh lebih lengang tanpa adanya kemacetan, sehingga Anda bisa menikmati destinasi wisata dengan lebih leluasa tanpa khawatir akan waktu.
2. Layanan Lebih Baik
Lihat postingan ini di Instagram
Jumlah pengunjung di saat low-season tidak akan membuat para staf kewalahan dalam melaksanakan tugas mereka. Sehingga Anda akan mendapatkan pelayanan yang lebih baik dari mereka, memastikan pengalaman Anda selama berlibur lebih memuaskan dan personal. Sebagai contoh, staf hotel dapat melayani permintaan khusus Anda dengan lebih cepat, atau pemandu wisata dapat memberikan perhatian penuh saat Anda mengikuti tur. Selain itu, Anda juga dapat menikmati fasilitas dengan lebih leluasa tanpa harus mengantri atau berbagi dengan terlalu banyak orang. Pelayanan dari staf yang lebih baik akan membuat waktu berlibur Anda terasa lebih memuaskan.
3. Pilihan Akomodasi Lebih Fleksibel
Lihat postingan ini di Instagram
Jika Anda berlibur di low-season, Anda memiliki fleksibilitas lebih besar untuk memilih akomodasi yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda. Baik bepergian sendiri, bersama keluarga, atau bahkan dalam kelompok kecil, hotel dan penginapan biasanya memiliki lebih banyak opsi kamar yang tersedia, mulai dari kamar standar hingga suite mewah.
Selain itu, suasana yang lebih tenang memungkinkan Anda menikmati pengalaman menginap yang lebih santai, tanpa gangguan dari keramaian yang biasa terjadi di musim liburan. Dengan pelayanan yang lebih personal, staf penginapan dapat memastikan setiap detail kebutuhan Anda terpenuhi, menjadikan liburan Anda lebih nyaman dan berkesan.
4. Harga Lebih Terjangkau
Lihat postingan ini di Instagram
Harga tiket transportasi di low-season akan lebih murah dari biasanya, karena perusahaan transportasi akan mengalami kerugian jika hanya mendapat sedikit penumpang. Maskapai penerbangan akan menawarkan diskon besar di musim-musim low-season seperti bulan Februari, Oktober, dan September. Selain itu, harga transportasi lokal offline maupun online tidak akan menambah harganya karena jumlah penggunanya tidak terlalu banyak, sehingga Anda akan mengeluarkan jauh lebih sedikit untuk transportasi.
Bagi Anda yang akan menginap, hotel maupun penginapan juga biasanya menawarkan diskon di musim-musim low-season. Di Hotel Paku Mas misalnya, kami menawarkan diskon hingga 10% jika Anda memesan kamar melalui direct booking. Anda bisa menikmati penginapan yang nyaman dengan berbagai fasilitas seperti kolam renang, akses Wi-Fi gratis, hingga sarapan pagi yang lezat. Selain itu, suasana yang lebih sepi dibandingkan musim liburan akan membuat pengalaman menginap Anda semakin tenang dan santai.
Tertarik berlibur di low-season? Ayo coba sekarang! Nikmati diskon hingga 10% untuk akomodasi di Paku Mas Hotel dengan direct booking.