May 31, 2024

8 Wisata Yogyakarta Dekat Malioboro, Jelajahi dengan Berjalan Kaki!

Salah satu daya tarik utama wisata Yogyakarta adalah Jalan Malioboro, pusat kota yang dipenuhi dengan berbagai atraksi. Namun, yang membuat liburan di Yogyakarta semakin menarik adalah berbagai destinasi wisata yang dapat kita jelajahi dengan berjalan kaki dari Malioboro. Dari situs sejarah hingga taman bermain yang menyenangkan, inilah destinasi wisata dekat Malioboro yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Yogyakarta!

1. Kampung Wisata Sosromenduran

Terletak tepat di samping barat Jalan Malioboro, Kampung Wisata Sosromenduran menjadi destinasi menarik bagi para wisatawan yang mengunjungi Yogyakarta. Kampung ini menawarkan pengalaman yang unik dalam menjelajahi kebudayaan lokal, dengan berjalan kaki melalui gang-gang yang dipenuhi berbagai macam pengrajin kaos dan souvenir hingga hiasan mural dinding yang penuh kreatifitas. Wisatawan dapat merasakan atmosfer autentik perkampungan khas Yogyakarta sambil berinteraksi langsung dengan warga lokal yang sering duduk bersantai di teras rumah.

2. Raminten Cabaret Show

Daerah Jalan Malioboro juga menawarkan destinasi wisata malam hari, yaitu Raminten Cabaret Show, yang terletak di Lantai 3 Hamzah Batik Malioboro. Menampilkan penampilan parodi dari artis-artis papan atas seperti Celine Dion, Nicki Minaj, Lady Gaga, dan lain-lain, serta beberapa pertunjukan kesenian tradisional sebagai penampilan pembuka, Raminten Cabaret Show menghadirkan pengalaman wisata kebudayaan yang unik. Dengan membayar tiket masuk seharga Rp120.000 untuk kelas VIP dan Rp50.000 untuk kelas festival, pengunjung sudah dapat menikmati pertunjukan cabaret interaktif yang mengundang gelak tawa. 

 

3. Pasar Beringharjo

 

View this post on Instagram

 

A post shared by A. Kurniawan (@ak_wanabe)

Destinasi selanjutnya adalah Pasar Beringharjo yang masih terletak di area Malioboro, tepatnya di Jalan Marga Mulya. Berdiri sejak tahun 1758, terdapat banyak produk yang di jual di pasar ini, mulai dari pakaian, oleh-oleh khas Yogyakarta, bahan makanan segar, jamu-jamuan tradisional, hingga berbagai macam makanan ringan dan berat. Tidak hanya itu, Pasar Beringharjo juga menjadi salah satu tujuan utama untuk berbelanja batik dan produk kerajinan tangan. Dengan atmosfer khas pasar yang ramai dan beragamnya produk yang dijajakan, Pasar Beringharjo menjadi salah satu destinasi yang menarik untuk dikunjungi dengan berjalan kaki saat berada di Malioboro.

4. Benteng Vredeburg

 

View this post on Instagram

 

A post shared by A. Kurniawan (@ak_wanabe)

Selain Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg yang selesai dibangun pada tahun 1987 juga menjadi salah satu ikon bersejarah di area Malioboro yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Di dalam area Benteng Vredeburg, terdapat museum yang menawarkan pengalaman wisata edukasi sejarah yang menarik. Pengunjung dapat menjelajahi diorama-diorama peristiwa sejarah Indonesia, mulai dari masa penjajahan hingga masa Orde Baru. Selain itu, terdapat juga koleksi benda-benda bersejarah yang menggambarkan perjuangan bangsa Indonesia di masa kemerdekaan. Benteng Vredeburg menjadi tempat yang cocok dikunjungi bagi wisatawan yang ingin memahami lebih dalam tentang sejarah Indonesia.

5. Titik Nol Kilometer

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Ayu Sekar Melati (@ayusekarm_)

Titik Nol Kilometer merupakan salah satu landmark terkenal di Yogyakarta yang menjadi titik awal pengukuran jarak untuk berbagai jalan di kota ini. Terletak di ujung paling Selatan Jalan Malioboro, Titik Nol Kilometer dapat dengan mudah dijangkau dengan berjalan kaki dari Malioboro. Di sini, wisatawan dapat menikmati pemandangan pusat kota Yogyakarta sambil mengabadikan momen dengan mengambil foto atau sekadar nongkrong bersama orang tersayang. Selain itu, di sekitar Titik Nol Kilometer juga terdapat beberapa landmark bersejarah seperti bangunan kantor pos, BNI46, Gedung Agung, dan Monumen Serangan Umum 1 Maret yang menambah daya tarik bagi wisatawan.

6. Taman Pintar

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Agus Noor Soleh (@jogja_jalan_jajan)

Sedikit ke Timur dari Titik Nol Kilometer, terdapat sebuah taman edukasi bernama Taman Pintar. Dibuka sejak tahun 2008, Taman Pintar menjadi salah satu destinasi wisata edukasi keluarga yang populer. Meskipun identik dengan pengunjung anak-anak, Taman Pintar juga menarik bagi orang dewasa yang ingin menikmati pengalaman bermain dan belajar tentang berbagai cabang ilmu dari sains sampai sejarah. Taman Pintar terbagi menjadi empat area utama, yaitu Playground, Gedung Heritage, Gedung Oval dan Gedung Kotak, serta Memorabilia. Dengan berbagai aktivitas yang ditawarkan, Taman Pintar menjadi tempat yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan memperluas pengetahuan.

7. Museum Sonobudoyo

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Haruka Oe (@flourish_1985)

Museum Sonobudoyo merupakan salah satu destinasi wisata budaya yang dapat dijangkau dengan berjalan kaki dari Malioboro. Museum Sonobudoyo menjadi tempat penyimpanan berbagai koleksi benda berharga yang memiliki nilai budaya ilmiah, terutama dalam bidang kebudayaan Jawa, Madura, Bali, dan Lombok. Terdapat sepuluh jenis koleksi yang dipamerkan di museum ini, yaitu Koleksi Geologi, Biologi, Etnografika, Arkeologi, Historika, Numismatika, Filologika, Keramologika, Senirupa, dan Teknologi. Selain koleksi museum yang beragam, Museum Sonobudoyo juga menawarkan berbagai atraksi menarik seperti pagelaran wayang, pertunjukkan bioskop, dan perpustakaan. Destinasi ini sangat cocok untuk para wisatawan yang ingin mendalami kekayaan budaya Indonesia.

8. Keraton Yogyakarta

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kraton Jogja (@kratonjogja)

Destinasi terakhir yang dapat dijangkau dari Malioboro dengan berjalan kaki adalah Keraton Yogyakarta. Keraton adalah istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang masih berfungsi hingga saat ini sebagai kediaman resmi Sri Sultan Hamengkubuwono. Di Keraton Yogyakarta, pengunjung dapat menjelajahi bangunan-bangunan bersejarah yang indah, serta dapat melihat berbagai koleksi artefak sejarah, pakaian adat, senjata tradisional, hingga gamelan yang dipamerkan di dalam museum yang ada di area Keraton. Selain eksplorasi sejarah lewat koleksi museum, pengunjung juga dapat menikmati pertunjukan wayang kulit, tarian Jawa, dan musik tradisional Jawa yang sering diselenggarakan di Keraton Yogyakarta. Dengan mengunjungi Keraton Yogyakarta, para wisatawan dapat memperoleh wawasan yang mendalam tentang warisan budaya Jawa terutama Yogyakarta.

Paku Mas Hotel

Jl. Nogopuro No.35, Ambarukmo Yogyakarta
Phone : (0274) 489-089Whatsapp : 0818 489 089FAX : (0274) 489-089